Bulan sarat akan sejarah yang tertoreh dalam muatan pikiranku
Suatu perkenalan yang terjadi atas dasar campur tangan Tuhan.
Perkenalan singkat namun cukup membuatku terhenyak ketika kini keadaan
telah berubah
Perkenalan itu diawali dengan perbincangan berat mengenai misi hidupku denganmu
Malam demi malam kulewati, merangkai sejuta asa dan impian atas gubahan
masa depanku
Kau lambungkan anganku hingga mencapai puncak langit
Kau sandarkan hatimu dalam celotehan cerita-cerita saat kondisi alam
sadarku mulai aktif
Namun kini tak ada lagi kantung-kantung cerita yang sengaja kau
lontarkan setiap bibirmu berdesis dan mengiang di telingaku
Semua kini lenyap….hingga membuatku bertanya-tanya
Bagaikan bongkahan lampu yang kau lewatkan terang begitu saja saat kau
tertidur lelap
Bagaikan nyamuk yang lupa kau tepis saat mengigit kulit coklatmu
Saat itu ku terbujur kaku, menahan sejuta kerinduan yang tak bisa ku
lontarkan pada siapa seharusnya.
Kau yang telah pergi meninggalkanku, meninggalkan sejuta pertanyaan yang
membuai pikiran tenangku
Akankah kau menjawab semua kegelisahan hatiku?
Akankah pertanyaan-pertanyaan hati ini dapat kau jawab dalam bahasa yang
seharusnya kau ucapkan?
Akankan tiba saat dimana kau kembali meraih sebingkai ambisi dan
sebongkah rencana hidup kita?
Bulan Agustus akan kembali menghampiriku..
Haruskahku lewatkan Agustus kali ini tanpa kehadiranmu?
Just
in writing not in reality ^_^v
Photo courtesy : http://ira-sianipar.blogspot.com/2010_08_01_archive.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar