16.10.13

Hai...


Note : Tulisan ini untuk readers yang sedang kangen dengan masa lalunya (Dedicated for u who still missing someone that never get back into your heart). Terinspirasi teman saya yang sedang galau.

 
 
Hai,,,
Sudah lama aku tidak menulis
Menulis hal-hal yang seharusnya tidak ku tulis, tapi aku pikir kepiluan ini jika tidak ditumpahkan dalam goresan tinta hanya akan menjadi racun yang kian menyakitkan hati

Hai...
Apa kabar kamu disana?
Semoga kamu sehat dan selalu bahagia disana
Lihatlah langit disana, kian cerah dan biru kala sore tiba, sungguh indah jika aku masih bisa melihat birunya langit tersebut bersamamu
Namun rasanya sungguh tak mungkin lagi aku bisa bersamamu menikmati birunya sore kali ini
 
Hai,,
Sedang apa kamu disana?
Mungkin kamu sedang sibuk bekerja, tapi aku disini selalu memikirkanmu di sela-sela aktivitasku
Memikirkanmu yang tak mungkin lagi aku miliki, karena aku tahu kamu tak pernah bahagia denganku

Bagiku cukup melihatmu bahagia,pun aku sudah senang
Berbahagialah kamu disana bersamanya

Hai...
Hari ini aku hanya ingin sekedar menyapamu, dalam bingkai kata-kata yang tak bisa terjamahi oleh segala panca indera
Mungkin hanya aku dan tuhan yang tahu tentang perasaan ini
Tak apalah... itu semua sudah cukup bagiku
Karena terkadang intuisi mengalahkan segala perasaan yang telah menahun seperti penyakit yang tidak bisa disembuhkan
Ya...bukan obat yang bisa menyembuhkan lagi tapi campur tangan Tuhan yang bisa menyembuhkan

Selamat beraktivitas kembali “Hai....”

[Tak usah dihiraukan, Hanya Sekedar Menulis dan Tak Mengalaminya]
~Fauziah Andri Priyatno


***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar